Inspirasi Usaha

Memulai Bisnis dari Hobi Tanaman Hias, Peluang Menjanjikan!

Oleh AMAAN

Tanaman tidak hanya berfungsi sebagai bagian vital untuk kehidupan karena mengubah karbondioksida menjadi oksigen, tapi juga berfungsi sebagai estetika lingkungan.

Karenanya, bisnis tanaman hias sudah menjadi sesuatu yang banyak dilakukan orang. Jangan remehkan, karena bisnis tanaman hias bisa jadi cuan buat penyokong dapur rumah tangga.

Untuk Sahabat dan Ibu IdAMAAN yang memang punya hobi di tanaman hias, mungkin bisa coba untuk terjun ke bisnis ini dengan memerhatikan 5 hal berikut.

1. Kenali seluk-beluk tanaman hias

Umumnya, tanaman hias bisa dibagi jadi 2 jenis, yaitu tanaman bunga dan daun. Selain itu, tanaman hias juga bisa terbagi dalam tingkat kesulitan perawatan.

Sebelum total terjun ke bisnis tanaman hias, ada baiknya kita mengetahui hal-hal terkait tanaman hias yang ingin kita jual.

Pastikan juga untuk memperkirakan tanaman hias yang minim risiko dalam hal perawatan agar meminimalisasi kerugian yang mungkin ada.

Baca juga: Tips Cerdik Memulai Usaha Sebagai Dropshipper

2. Pahami tren, tapiā€¦

Tidak cuma lagu, pakaian, atau gadget saja, tanaman hias juga kadang kala memiliki tren yang, naik daun.

Beberapa waktu, ada jenis tanaman hias yang banyak dibicarakan dan diburu, semisal Anthurium, Palem kuning, Monstera, Lidah mertua, Peperomia obtusifolia, dan lain sebagainya.

Kadang kala, mengikuti tren ini bisa jadi jalan pintas cuan. Namun, tetap harus diiringi dengan cara pemasaran yang baik supaya kita bisa bersaing dengan penjual tanaman hias lain.

3. Jual putus, atau sewa?

Kelebihan tanaman hias adalah bisa dipasarkan dalam jual putus dan sewa.

Ini cukup menarik dari segi perputaran modal, karena untuk keperluan jual putus kita bisa mengurangi biaya perawatan, tapi di sisi lain pilihan bisnis sewa tanaman juga menarik karena bisa berkelanjutan, meski ada biaya perawatan di baliknya.

Untuk itu, pertimbangkan apakah kita ingin mengambil jalan jual putus, sewa, atau bahkan keduanya berdasarkan kemampuan kita.

Baca juga: Bikin Usaha Katering Bermodal Kecil? Ini Tips Memulainya…

4. Jalankan offline dan online

Tanaman hias adalah komoditi yang bisa dibilang unik karena kebanyakan penggemarnya cenderung tertarik membeli secara langsung.

Namun, tidak ada salahnya kita menggunakan media online seperti aplikasi chat dan media sosial untuk memasarkan tanaman hias, baik itu dalam jual putus atau sewa.

Cukup buat akun terpisah, lalu buat postingan rutin tentang informasi terkait tanaman hias yang bisa menarik pelanggan, tak lupa juga promo yang bisa dikaitkan dengan tren digital.

5. Catat arus kas

Hal terakhir yang bisa luput adalah mencatat arus kas. Bisnis yang berawal dari hobi memang bisa mengasyikkan, tapi jangan sampai hanyut dalam keasyikkan ini.

Alasannya, bisnis dari hobi memiliki risiko ketika kita mencampur uang pribadi ke perputaran modal tanaman hias.

Kalau ini terjadi, kita enggak bisa menghitung dan mengukur perkembangan usaha tanaman hias ini, tentunya itu sesuatu yang enggak kita inginkan, bukan?

Baca juga: Lagi Hits, Ini Tips Memulai Bisnis Laundry Sepatu yang Diminati

Lima tips di atas bisa jadi awalan untuk kita memulai bisnis tanaman hias yang bisa jadi berawal dari hobi. Buat membantu Sahabat dan Ibu IdAMAAN, ada fitur Catatan Keuangan di aplikasi AMAAN yang bisa mencatat arus kas jualan kita secara digital, lho.