Inspirasi Usaha

Prinsip 6M dalam Berwirausaha yang Perlu Kita Punya, Apa Aja Ya?

Oleh AMAAN

Sahabat dan Ibu idAMAAN, menjalankan usaha bukan sekadar mendapatkan penghasilan aja, tapi juga pembuka jalan untuk kesejahteraan keluarga.

Dalam berwirausaha, segala sesuatunya perlu dengan teliti kita atur dan jalankan, supaya modal dan tenaga tidak terbuang sia-sia.

Ada prinsip 6M yang bisa memberikan arahan untuk Sahabat dan Ibu idAMAAN dalam aktivitas usahanya. Apa sajakah itu? Yuk, simak paparan prinsip 6M dalam berusaha di artikel ini.

1. Money (Uang/modal)

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah money/modal atau uang. Uang sangat dibutuhkan untuk menjalankan usaha yang dirintis. Tanpa adanya anggaran uang yang cukup, maka proses manajemen usaha tidak bisa berjalan dengan maksimal.

Jika anggaran uang tidak mencukupi, maka kegiatan usaha bisa tersendat dan menimbulkan masalah di tengah jalan. Pada dasarnya, perusahaan hanya akan bangkrut ketika mereka sudah kehabisan uang di bank.

Baaca juga: Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan, Biar Keuntungan Usaha Lebih Jelas!

2. Manpower (Tenaga/SDM)

Selanjutnya, untuk dapat menjalankan manajemen dengan baik, harus sangat memperhatikan sumber daya manusianya. Man di sini berarti sumber daya manusia. Tentunya untuk menjalankan suatu program usaha atau manajemen membutuhkan orang yang melaksanakannya.

Supaya program manajemen dapat berjalan dengan baik, diperlukan orang yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing.

Memilih sumber daya manusia yang tidak berkompeten untuk menjalankan program usaha dapat membuat program tidak berjalan dengan baik. Hal itu akan sangat mempengaruhi proses manajemen.

Oleh karena itu, kualifikasi sumber daya manusia harus diperhatikan supaya mendapatkan sumber daya yang benar-benar berkompeten. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih sumber daya manusia, yaitu:

Hal pertama adalah kemampuan yang dibutuhkan. Sangat penting untuk memperhatikan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut.

Lalu hal kedua adalah posisi yang dibutuhkan. Untuk mengisi posisi tersebut tentunya harus mencari sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan di bidang posisi tersebut.

Dan yang terakhir adalah jumlah sumber daya yang dibutuhkan. Sumber daya manusia yang direkrut harus dengan kebutuhan. Jangan sampai, jumlah sumber daya yang direkrut kurang dari kebutuhan.

3. Machine (Alat)

Mesin sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha. Dengan adanya bantuan mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat waktu produksi. Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak mesin yang modern dan disesuaikan dengan kegiatan produksi yang dibutuhkan.

Selain itu, dengan menggunakan bantuan mesin, hasil produksi juga akan lebih detail dan rapi. Tingkat kesalahan yang dilakukan juga akan jauh lebih kecil dibandingkan ketika dilakukan oleh manusia.

Baca juga: Produk yang Banyak Dicari Selama Pandemik, Apa Saja?

4. Material (Bahan)

Selanjutnya adalah material atau bahan produksi yang dibutuhkan. Untuk membuat suatu produk tentunya membutuhkan bahan baku. Material atau bahan baku yang dibutuhkan juga harus diperhatikan. Bahan baku yang berkualitas dapat menghasilkan produk yang juga berkualitas.

Tanpa adanya bahan baku yang berkualitas maka tidak dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Produk yang memiliki kualitas buruk tidak mempunyai daya jual yang bagus. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada manajemen usaha.

5. Market (Pasar)

Market atau pasar juga merupakan salah satu dari unsur 6M dalam wirausaha yang harus diperhatikan. Sangat penting untuk memperhatikan target pasar. Menentukan target pasar dapat membantu proses pengembangan usaha.

Mempertahankan target pasar yang dituju sangat penting. Ini karena persaingan yang semakin ketat memaksa usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat demi mempertahankan segmentasi pasar.

6. Metode

Metode ini merupakan standar prosedur yang ada di dalam manajemen. Metode yang dilaksanakan harus tepat dan fokus. Membuat metode harus mempertimbangkan tujuan usaha yang ingin dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan metode manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien.

Baca juga: 5 Sifat Sukses Ibu Rumah Tangga Pengusaha, Sudahkah Kita Punya?

Untuk Sahabat dan Ibu idAMAAN, setelah mengetahui prinsip 6M dalam berwirausaha, kini saatnya untuk kita beraksi.

Memenuhi prinsip 6M tadi akan membantu kita merintis usaha dengan lancar dan terukur, serta mampu menghadapi berbagai rintangan yang ada. Jangan lupa, gunakan fitur Catatan Keuangan di aplikasi AMAAN untuk catatan modal dan keuntungan usaha kita!