Tips Keuangan

Anti Panik, Begini Cara Menyiapkan Dana Darurat Keluarga

Oleh AMAAN

Ada pepatah yang menyebutkan “Sedia payung sebelum hujan”, yang berarti sebaiknya kita bersiap sebelum kemungkinan terburuk terjadi.

Sahabat dan Ibu IdAMAAN, mempersiapkan dana darurat keluarga adalah hal paling dasar dalam keuangan rumah tangga, tapi hal ini justru sering banget dilupakan.

Supaya kita enggak panik saat skenario terburuk terjadi, ada baiknya kita siapkan dana darurat jauh-jauh hari. Karena, lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?

Kenapa dana darurat itu penting

Dana darurat, sesuai namanya, adalah dana yang bisa menyelamatkan kita saat kondisi darurat, seperti:

  • Biaya pengobatan saat sakit
  • Terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK
  • Biaya perbaikan penting (rumah, HP, dll)
  • Sebagai dana cadangan untuk hal lain

Selain 4 kondisi di atas, sebenarnya bisa banyak lagi kegunaan dana darurat yang bisa saja mendadak dan tidak terencanakan sebelumnya. Untuk itu persiapan dana darurat adalah sesuatu yang penting dan perlu kita lakukan.

1. Tentukan jumlah dana darurat

Hal pertama untuk mulai mempersiapkan dana darurat keluarga adalah dengan menentukan berapa jumlah uang yang ingin kita siapkan sebagai antisipasi terjadinya kemungkinan terburuk di keluarga.

Sebagai acuan, dana darurat yang perlu disiapkan idealnya 3x lebih banyak dari pengeluaran rata-rata per bulan. Jadi, misalnya uang kebutuhan keluarga bulanan mencapai 1 juta, maka dana darurat yang perlu disiapkan adalah 3 juta.

Baca juga: Disiplin Mengatur Keuangan a la Orang Jepang - Kakeibo

2. Pisahkan dari dana harian

Memisahkan dana darurat dari dana harian adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Karena, tidak hanya bertujuan agar hitungannya lebih jelas, tapi juga agar dana darurat tidak terpakai dengan sengaja maupun tidak sengaja.

3. Berkomitmen tinggi

Hal berikutnya yang seringkali dilalaikan adalah komitmen untuk mencapai jumlah dana darurat.

Umumnya dana darurat yang sejumlah 3x dari pengeluaran bulanan ini perlu dicapai dengan komitmen besar untuk tidak “mengganggu-gugat” dana yang bisa sangat berguna di saat yang tidak terduga ini.

Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Cara Menyiapkan Dana Sekolah Anak

4. Tekan pengeluaran

Menekan pengeluaran di sini berarti menentukan prioritas apa saja yang jatuh ke kategori kebutuhan dan keinginan.

Sebelum jumlah ideal dana darurat keluarga kita tercapai, sebaiknya kita tekan dulu pengeluaran uang yang jatuh ke kategori keinginan dengan disiplin.

5. Disiplin mencatat arus dana

Di tahap ini, kita sudah lebih siap untuk simpanan dana darurat buat saat yang tidak terduga. Jangan lupa juga untuk rajin serta disiplin mencatat tabungan dana darurat.

Gunanya mencatat adalah untuk mengingatkan kita akan pencapaian kecil dari hari ke hari, dalam hal ini untuk mencapai tabungan dana darurat keluarga yang bisa bermanfaat besar.

Baca juga: Cara Menggunakan Fitur Catatan Keuangan di Aplikasi AMAAN

Sahabat dan Ibu IdAMAAN, biar keluarga lebih aman dan sejahtera, dana darurat adalah hal penting yang perlu kita persiapkan dari sekarang, tidak nanti.

Untuk membantu kita semua, aplikasi AMAAN punya fitur Catatan Keuangan yang efektif buat mencatat tabungan dana darurat ini, lho! Cobain sekarang, yuk.