Tips Keuangan

Perbedaan Pinjaman Syariah dan Konvensional, Wajib Tahu!

Oleh AMAAN

Sahabat, dalam mengambil pinjaman kita biasa mengenal pinjaman syariah dan konvensional. Pinjaman berbasis syariah adalah proses peminjaman uang yang bebas dari riba (bunga).

Setelah sebelumnya kita belajar soal ciri-ciri pinjaman online yang ilegal, penting juga nih buat kita ketahui hal seputar pinjaman syariah yang harapannya bisa bikin pembiayaan kita semakin berkah.

Selain dijelaskan tadi, pinjaman syariah tidak menerapkan bunga di pinjamannya, apa lagi ya yang membedakan pinjaman syariah dan pinjaman biasa (konvensional)? Yuk, kita cari tahu di artikel berikut ini!

Pinjaman syariah dan konvensional: Perbedaannya

Perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah tidak adanya suku bunga di pinjaman syariah. Jika bank konvensional menerapkan suku bunga pasar (baik mengambang maupun tetap) lembaga pembiayaan syariah hanya mengenal sistem bagi hasil.

Nah, karena tidak menggunakan sistem suku bunga, pinjaman jenis syariah menerapkan cicilan yang besarnya sama sejak awal akad hingga akhir masa pinjaman.

Sedangkan bank konvensional, khususnya dengan suku bunga mengambang, akan memperoleh cicilan yang jumlahnya tidak menentu (fluktuatif).

Selain itu, pinjaman konvensional biasa menerapkan denda pada nasabah yang terlambat menyetor cicilan. Hal ini berbeda dari pinjaman jenis syariah, jika nasabah telat membayar bank akan menarik sejumlah uang atas keterlambatan.

Baca juga: Peran Penting Ibu Sebagai Penentu Keuangan Keluarga

Apa itu akad syariah (mudharabah)?

Sebelum pinjaman syariah diberikan, perlu ada yang namanya perjanjian atau akad, yang biasanya disebut sebagai mudharabah. Lewat perjanjian mudharabah inilah, pihak pemilik dana (bank) mempercayakan modalnya kepada nasabah.

Melalui proses ini, harapannya ada jaminan bahwa pinjaman modal diberikan untuk tujuan usaha yang sudah jelas dan disetujui bersama dalam bentuk uang tunai yang jumlahnya tertulis jelas di akad.

Baca juga: Manfaat Membuat Anggaran, Enggak Sekadar Nyatet Duit Lho!

Setelah mengetahui pengertian pinjaman syariah tadi, tentunya sekarang Sahabat makin yakin menggunakan layanan keuangan Syariah bukan?

Seperti di AMAAN, dengan produk pinjaman syariah-nya bisa membantu kita mengembangkan usaha dari pembiayaan dan modal yang aman, diregulasi OJK, dan angsuran yang ringan.

Jangan lupa, dengan menggunakan aplikasi AMAAN kita juga bisa terbantu dengan fitur tambahan seperti Catatan Keuangan dan ImpianKu untuk membantu mencapai cita-cita!