Tips Praktis Membuat Logo Usahamu

Berencana untuk membuka usaha rumahan kecil-kecilan? Kalau iya, Sahabat dan Ibu IdAMAAN mungkin perlu membuat logo usaha supaya lebih mudah dikenali calon pembeli.

Baik itu sebagai penghasilan tambahan maupun alih profesi, memiliki usaha sendiri adalah pencapaian besar yang memerlukan komitmen. Maka dari itu, logo usaha bisa memberikan dorongan dari segi niat kita dan “wajah” usaha itu sendiri saat dijalankan.

Lalu, gimana tips membuat logo usaha sendiri yang murah meriah, bahkan gratis? Ini tipsnya buat kamu dari AMAAN.

Tips Membuat Logo Usaha

Membuat logo bisa jadi gampang-gampang susah, enggak peduli seberapa besar atau kecilnya usaha yang akan kita jalani, adanya logo usaha bisa jadi cap merek yang diingat buat para pembeli.

1. Kenali jenis-jenis logo

Ada banyak jenis logo yang bisa jadi inspirasi awal kamu memulai. Jenis-jenis logo ini antara lain adalah:

• Pictorial, adalah logo yang menggunakan gambar; seperti logo sepatu Nike misalnya
• Monogram, adalah logo yang memanfaatkan gabungan huruf atau kata dari nama badan usaha, seperti VW misalnya
• Maskot, sesuai namanya menggunakan gambar karakter yang paling pas menarik pembeli di kisaran keluarga dan anak-anak, contoh Ronald McDonald
• Logotype, merupakan logo yang menggunakan teks merek usaha itu sendiri, seperti Samsung misalnya

Dari beberapa jenis logo tadi, kamu bisa mengira-ngira logo seperti apa yang lebih tepat untuk usaha rumahan yang ingin kamu buat, bukan?

Baca juga: Inspirasi Usaha Parsel yang Mudah Dibuat

2. Kalau bisa, ada filosofinya

Logo yang baik, idealnya punya makna di belakangnya. Meskipun enggak wajib, tapi kalau logo kita bisa mengandung filosofi yang asyik, maka kita bisa lebih memaknainya di tiap aktivitas wirausaha ini.

Makna dari logo yang bisa jadi inspirasi kamu bisa diambil dari warna, nama, hingga ke bentuk. Misalnya, warna merah bisa mengartikan keberanian, warna biru untuk ketenangan, atau bentuk segitiga untuk optimisme agar selalu naik dalam artian perkembangan usaha.

Dari beberapa makna tadi, kamu bisa menyesuaikan kira-kira apa yang mau kamu maknai dalam wirausaha yang sudah kamu rencanakan.

3. Cari banyak referensi

Untuk jenis wirausaha yang ingin kamu jalankan, besar kemungkinan kalau sudah ada pula jenis usaha serupa di luar sana; malah, sangat mungkin juga kalau kamu sudah mengetahui calon-calon kompetitor ini.

Dalam hal inspirasi logo usaha, kamu bisa menggunakan logo-logo pesaing sebagai referensi. Cari tahu apa saja yang menjadi gambaran serta nilai kuat di tampilan logo-logonya, juga karakteristik yang umum digunakan di jenis usaha yang kamu jalankan.

4. Rekomendasi sumber logo gratis

Sebagai tambahan referensi, kamu juga bisa menggunakan sumber-sumber logo gratis dan bisa digunakan secara bebas. Beberapa sumber logo gratis ini antara lain ada di:

• Freepik (freepik.com)
• Flaticon (flaticon.com)
• Logotype Maker (logotypemaker.com)
• Openpeeps (openpeeps.com)
• Blush Design (blush.design)

Sumber-sumber logo gratis di atas terbagi dalam beberapa jenis logo, mulai dari maskot, pictorial, sampai ilustrasi karakter yang bisa melengkapi tampilan logo usaha kamu.

5. Setelah dibuat, tanya pendapat ke orang terdekat

Beberapa tips membuat logo sebelumnya bisa jadi titik awal untuk mulai membuat logo usahamu. Coba modifikasi referensi dan gabungkan ide awal logomu untuk menghasilkan beberapa alternatif logo.

Setelah dibuat, tanyakan pendapat ke orang terdekat soal alternatif logo usahamu, kira-kira logo mana yang lebih menarik secara tampilan dan lebih “mengajak” untuk membeli.

Baca juga: Tips Bijak Mengelola Keuangan Warungmu

Kenapa Logo Usaha Itu Penting?

Membuat logo usaha terbilang penting, mulai dari pengingat ke calon pembeli dan yang sudah membeli, sampai ke makna yang bisa kita terapkan saat menjalankan aktivitas usaha itu sendiri.

Namun, sekadar logo yang oke aja enggak bisa membuat usahamu bisa menguntungkan, tetap perlu disiplin dan ulet dalam berwirausaha, Sahabat dan Ibu IdAMAAN sekalian. Semoga tips membuat logo usaha dari AMAAN membantu, ya!